Selasa, 25 Juni 2019

Sosiologi Pendidikan : Hubungan Pendidikan dengan Stratifikasi Sosial

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Pendidikan  mempunyai peranan yang amat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, tingkat pendidikan seseorang mempunyai korelasi yang tinggi dengan kedudukan sosialnya. Sebagaimana pernyataan Nasution dalam bukunya Sosiologi Pendidikan menyatakan bahwa:
“Dalam berbagai studi, tingkat pendidikan tertinggi yang diperoleh seseorang digunakan sebagai indeks kedudukan sosialnya. Menurut penelitian memang terdapat korelasi yang tinggi antara kedudukan sosial seseorang dengan tingkat pendidikan yang telah ditempuhnya” [1]
Pendidikan dalam hal ini memiliki peranan yang strategis dalam membentuk stratifikasi sosial. Sehingga banyak sekali orangtua/wali yang ingin menyekolahkan anak-anaknya sampai kejenjang yang setinggi mungkin, tanpa melihat bagaimana keaadaan ekonominya saat ini. Karena dianggapnya dengan semakin tingginya tingkat pendidikan yang ditempuh anak-anaknya, maka makin besarlah kesempatannya untuk mendapatkan pekerjaan dengan pendapatan tinggi untuk mendapat kedudukan yang baik dan dengan demikian masuk golongan sosial menengah atas.
B.       Rumusan masalah
1.      Bagaimana pengertian pendidikan dan stratifikasi sosial?
2.      Bagaimana hubungan pendidikan dan stratifikasi sosial?
C.       Tujuan
1.      Mengetahui pengertian pendidikan dan strartifikasi sosial.
2.      Mengetahui hubungan pendidikan dan stratifikasi sosial.


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Pendidikan dan Stratifikasi Sosial
1.      Pengertian Pendidikan
Menurut kamus Bahasa Indonesia kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik.[1]
Konsep pendidikan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pada Bab I Pasal 1 Ayat 1, pendidikan didefinisikan sebagai:
“Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang harus direncanakan dengan penuh kesadaran. Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara dalam Prayitno menjelaskan tentang pengertian pendidikanyaitu: [5]
“Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.”
Dari beberapa pendapat tersebut, penulis menyimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mengembangkan potensi yang ada dalam diri seseorang dan untuk memunculkan kecerdasan beragama, berbangsa dan bernegara.

2.      Pengertian Stratifikasi Sosial
Menurut Mosaca, stratifikasi sosial adalah pembedaan anggota masyarakat berdasarkan status yang dimilikinya. Menurut Max Weber, stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu atas lapisan-lapisan hirarki menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.[2]
Stratifikasi sosial adalah sebuah konsep yang menunjukkan adanya perbedaan dan atau pengelompokan suatu kelompok sosial (komunitas) secara bertingkat.
Adanya golongan-golongan yang timbul di masyarakat muncul karena adanya perbedaan status di dalamnya. Untuk menentukan stratifikasi sosial dapat diikuti dengan 3 metode, yaitu
a.       Metode obyektif, dimana stratifikasi ditentukan berdasarkan kriteria yang obyektif, yang bisa dilihat dari jumlah pendapatan, tinggi pendidikan, jenis pekerjaan dan kriteria lainnya. Keterangan yang didapat berdasarkan hasil sensus penduduk. Contoh pada masyarakat di Amerika Serikat (1954) dari hasil sensusnya dapat diketahui bahwa ternyata dokter menempati kedudukan tertinggi dalam masyarakat yang sama kedudukannya dengan gubernur. Guru lebih rendah dari kapten tentara sedangkan penyemir sepatu menduduki tempat paling rendah (Nasution, 2009:27).
b.      Metode subyektif, dimana masyarakat digolongkan menurut pandangan anggota masyarakat yang menilai dirinya sendiri dalam hierarki kedudukan dalam masyarakat. Metode ini menggolongkan masyarakat sebagaimana dia merumuskan sendiri dan menempatkan sendiri posisinya dalam masyarakat. Kelemahannya adalah kadang tanggapan orang tidak sesuai dengan tanggapan dirinya mengenai posisinya dalam masyarakat.
c.       Metode reputasi, metode ini memberikan kesempatan pada orang dalam masyarakat itu sendiri untuk menentukan golongan mana yang terdapat dalam masyarakat itu lalu mengidentifikasi anggota masyarakat ke golongan tertentu. Bisa dikatakan tidak ada kriteria yang sama yang berlaku untuk menentukan golongan sosial dalam berbagai masyarakat di dunia ini. Semisal kriteria penggolongan di desa berbeda dengan kriteria penggolongan di kota[3]
B.       Hubungan Pendidikan dan Stratifikasi Sosial
Dalam berbagai studi, disebutkan tingkat pendidikan tertinggi yang didapatkan seseorang digunakan sebagai indeks kedudukan sosialnya. Menurut penelitian memang terdapat korelasi yang tinggi antara kedudukan sosial seseorang dengan tingkat pendidikan yang telah ditempuhnya, meski demikian pendidikan yang tinggi tidak dengan sendirinya menjamin kedudukan sosial yang tinggi.
Korelasi antara pendidikan dan golongan sosial antara lain terjadi karena anak dari golongan rendah kebanyakan tidak melanjutkan pelajarannya sampai perguruan tinggi. Sementara orang yang termasuk golongan atas beraspirasi agar anaknya menyelesaikan pendidikan sampai perguruan tinggi.
Orang yang berkedudukan tinggi, bergelar akademis, yang mempunyai pendapatan besar tinggal dirumah elit dan merasa termasuk golongan atas akan mengusahakan anaknya masuk universitas dan memperoleh gelar akademis. Sebaliknya anak yang orangtuanya tinggal di gubuk kecil, tak dapat diharapkan akan mengusahakan anaknya menikmati perguruan tinggi.
Golongan sosial tidak hanya berpengaruh terhadap tingginya jenjang pendidikan anak tetapi juga berpengaruh terhadap jenis pendidikan yang dipilih. Tidak semua orangtua mampu membiayai studi anaknya diperguruan tinggi.
Pada umumnya anak-anak yang orangtuanya mampu, akan memilih sekolah menengah umum sebagai persiapan untuk belajar di perguruan tinggi. Sementara orangtua yang mengetahui batas kemampuan keuangannya akan cenderung memilih sekolah kejuruan bagi anaknya, dengan pertimbangan setelah lulus dari kejuruan bisa langsung bekerja sesuai dengan keahlianyya. Dapat diduga sekolah kejuruan akan lebih banyak mempunyai murid dari golongan rendah daripada yang berasal dari golongan atas.


BAB III
PENUTUP


A.      Kesimpulan
1.      Pendidikan adalah pendidikan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mengembangkan potensi yang ada dalam diri seseorang dan untuk memunculkan kecerdasan beragama, berbangsa dan bernegara. Sedangkan stratifikasi sosial adalah sebuah konsep yang menunjukkan adanya perbedaan dan atau pengelompokan suatu kelompok sosial (komunitas) secara bertingkat.
2.      Hubungan antara pendidikan dan stratifikasi sosial, pendidikan mempengaruhi tingkatan sosial seseorang dalam masyarakat karena biasanya semakin tinggi pendidikan seseorang maka ia akan dianggap sebagai golongan atas. Begitu pula sebaliknya, tingkat sosial seseorang akan mempengaruhi jenis pendidikannya.


DAFTAR PUSTAKA


Nasution, S. 2011. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Poerwadaminto. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakra: Balai Pust



[1] Poerwadaminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1995, hlm. 323.
[2] S. Nasution, Sosiologi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara, 2011, hlm. 26.
[3] Ibid., hlm. 27-28.

1 komentar:

  1. The King Casino - Atlantic City, NJ | Jancasino
    Come on in the https://jancasino.com/review/merit-casino/ King https://septcasino.com/review/merit-casino/ Casino for fun, no https://deccasino.com/review/merit-casino/ wagering requirements, delicious dining, and enjoyable casino gaming all at the goyangfc.com heart of Atlantic www.jtmhub.com City.

    BalasHapus